Bagian Kemahasiswaan
Unit Kemahasiswaan adalah lembaga atau divisi di dalam struktur perguruan tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan pengembangan diri mahasiswa di luar kegiatan akademik (kurikuler). Tujuannya adalah untuk menciptakan output lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang kuat, soft skills yang mumpuni, dan jiwa kepemimpinan.
Di Politeknik Aisyiyah Pontianak, yang berada di bawah naungan ‘Aisyiyah (organisasi otonom Muhammadiyah), Unit Kemahasiswaan memiliki ciri khas yang kuat, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, kemuhammadiyahan, dan ke’aisyiyahan dalam setiap program dan kegiatannya.
Struktur Unit Kemahasiswaan Politeknik Aisyiyah Pontianak
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, berikut adalah penjelasan untuk setiap sub-unit:
1. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Ini adalah tulang punggung operasional dari kegiatan kemahasiswaan. Bidang ini menangani hal-hal yang bersifat administratif, pengembangan minat bakat, dan menjaga hubungan dengan lulusan.
Fungsi dan Tanggung Jawab:
Administrasi Mahasiswa: Mengurusi kegiatan non-akademik seperti pencatatan organisasi mahasiswa (Ormawa), pengajuan dana kegiatan, dan administrasi beasiswa.
Pengembangan Minat dan Bakat: Membina dan mengelola unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM) seperti UKM Olahraga (Futsal, Voli), UKM Seni (Kaligrafi, Marawis, Nasyid), UKM Khusus (Pecinta Alam, KSR PMI), dan lain-lain.
Pembinaan Organisasi Mahasiswa: Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Hubungan Alumni: Membangun database alumni, menjalin komunikasi, dan mengadakan kegiatan seperti reuni, seminar karir, serta menjadikan alumni sebagai mitra untuk pengembangan kampus dan penempatan kerja bagi lulusan baru.
2. Bidang Pengkaderan dan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan)
Ini adalah ciri pembeda dan jantung dari nilai-nilai yang dibangun di Politeknik Aisyiyah Pontianak. Bidang ini bertanggung jawab untuk membentuk karakter dan ideologi mahasiswa.
Fungsi dan Tanggung Jawab:
Pengkaderan: Menyelenggarakan program-program yang bertujuan untuk mencetak kader ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang memahami visi, misi, dan perjuangan organisasi. Kegiatannya bisa berupa leadership training, diskusi tematik, dan pelatihan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK): Mengelola mata kuliah wajib AIK yang diberikan kepada semua mahasiswa. Tidak hanya mengajar, bidang ini juga menjamin bahwa nilai-nilai keislaman yang inklusif, moderat, dan berkemajuan ala Muhammadiyah terinternalisasi dalam kehidupan kampus. Mereka juga mengadakan kegiatan keagamaan seperti pesantren ramadan, kajian rutin, dan peringatan hari-hari besar Islam.
3. Bidang Asrama Mahasiswi
Keberadaan asrama mahasiswi mencerminkan komitmen kampus untuk menyediakan lingkungan yang aman, nyaman, dan islami bagi mahasiswinya, terutama yang berasal dari luar kota.
Fungsi dan Tanggung Jawab:
Tempat Tinggal: Menyediakan akomodasi yang terjangkau dan layak bagi mahasiswi.
Pembinaan Karakter: Asrama bukan hanya tempat tidur, tetapi juga tempat pembinaan. Di dalamnya, terdapat program-program seperti:
Kajian Keagamaan: Pembelajaran Al-Qur’an, Fiqh, Akhlaq, dan lainnya.
Pembinaan Bahasa: Misalnya program wajib berbahasa Arab atau Inggris pada waktu tertentu.
Kedisiplinan: Menerapkan tata tertib yang membangun karakter disiplin dan bertanggung jawab.
Lingkungan yang Kondusif: Menciptakan suasana kekeluargaan (usrah) dan lingkungan belajar yang mendukung, jauh dari pengaruh negatif.
Pengawasan: Ada pengasuh (murobbiyah) yang bertugas membimbing, mengawasi, dan menjadi tempat konsultasi bagi mahasiswi.
Struktur Organisasi Kemahasiswaan dan Alumni
Berikut adalah struktur organisasi bagian kemahasiswaan dan alumni secara lengkap
